Page Nav

SHOW

Kominfo Digeledah Tim Jampidsus Kejagung Terkait Dugaan Korupsi BTS 4G

Kominfo Digeledah Tim Jampidsus Kejagung Terkait Dugaan Korupsi BTS 4G Club penuntut umum penyidik Direktorat Penyelidikan Penuntut umum Agu...

Kominfo Digeledah Tim Jampidsus Kejagung Terkait Dugaan Korupsi BTS 4G

Club penuntut umum penyidik Direktorat Penyelidikan Penuntut umum Agung Muda Sektor Tindak Pidana Spesial (Jampidsus) memeriksa kantor Kementerian Komunikasi serta Informatika (Kominfo). Pencarian dilaksanakan berkaitan pendapat korupsi penyiapan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G serta infrastruktur partisan oleh Kominfo gapai Rp1 triliun.

Adapun, masalah perkiraan korupsi BTS 4G Kominfo ini naik statusnya dari pengumpulan bukti-bukti ke penyelidikan berdasar hasil gelar masalah yang tengah dilakukan oleh Kejagung. Hasil dari gelar kasus itu ditetapkan sudah diketemukan bukti permulaan yang cukup terkait ada sangkaan korupsi dalam Penyiapan Infrastruktur BTS 4G.

"Berkaitan dengan masalah perkiraan tindak pidana korupsi dalam pengadaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur simpatisan paket 1, 2, 3, 4, serta 5 Bakti Kementerian Komunikasi serta Informatika RI tahun 2020 s/d 2022," kata Kepala Pusat Pencahayaan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, dalam informasi reporter yang diterima di Selasa (8/11/2022).

Berdasarkan hasil kalkulasi sementara keseluruhan rugi negara masih juga dalam diprediksikan sampai Rp 1 triliun. Kejagung juga udah periksa 60 saksi, sebagian orang salah satunya asal dari Tubuh Aksesbilitas Telekomunikasi serta Data (BAKTI) Kominfo buat diminta verifikasi.

Perkiraan Korupsi BTS 4G Kominfo

BTS Telkomsel di tempat 3T dengan VSAT memanfaatkan Satelit Kacific1 (Poto: Kacific)

Selain Kominfo, team Jampidsus Kejagung pula geledah kantor PT Adyawinsa Telecommunication serta Electrical di Jl Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketut menuturkan, pemeriksaan serta penyitaan berjalan manis dan aman dengan taati prosedur kesehatan.

"Dari pencarian itu, udah dijalankan penyitaan berwujud sejumlah dokumen dan barang untuk bukti electronic yang berkaitan dengan kasus diartikan," tandas Ketut.

Seperti didapati project BTS 4G sebagai program Kominfo. Di mana pembangunan BTS serta fasilitas simpatisan itu tersebut dijalankan di 4.200 titik yang terdiri pada tiga konsorsium. Penyelidikan persoalan ini mencakup beberapa wilayah terpisah di Indonesia dengan keseluruhan nilai project pemasokan BTS itu dijumpai senilai Rp 10 triliun.

Ketiga konsorsium itu ada lima paket dengan detail seperti berikut:

"Paket 1: Kalimantan 269 titik dan Nusa Tenggara 439 titik.

"Paket 2: Sumatera 17 titik, Maluku 198 titik, Sulawesi 512 titik.

"Paket 3: Papua 409 titik dan Papua Barat 545 titik.

"Paket 4: Papua 966 titik.

"Paket 5: Papua 845 titik.

Tidak ada komentar